Wisatawan di Labuan Bajo usai erupsi Lewotobi sudah dievakuasi

Sebuah peristiwa erupsi gunung berapi Lewotobi di Pulau Flores, Nusa Tenggara Timur, telah membuat sejumlah wisatawan di Labuan Bajo dievakuasi untuk menjaga keselamatan mereka. Erupsi tersebut terjadi pada Minggu (28/11) dan mengakibatkan hujan abu vulkanik yang terjadi di sekitar Gunung Lewotobi.

Para wisatawan yang sedang berlibur di Labuan Bajo pun segera dievakuasi oleh pihak berwenang setempat, untuk menghindari risiko yang dapat timbul akibat erupsi tersebut. Mereka dipindahkan ke tempat-tempat yang dianggap aman, seperti hotel atau penginapan lainnya.

Erupsi yang terjadi di Gunung Lewotobi ini juga membuat sejumlah jalur wisata di sekitar Labuan Bajo ditutup sementara, untuk mengantisipasi adanya bahaya yang dapat ditimbulkan oleh hujan abu vulkanik. Pemerintah setempat juga memberikan imbauan kepada masyarakat dan wisatawan untuk tetap waspada dan mengikuti petunjuk dari pihak berwenang.

Meskipun terjadi erupsi gunung berapi, Labuan Bajo tetap menjadi salah satu destinasi wisata yang diminati oleh para wisatawan. Keindahan alam dan keberagaman hayati yang dimiliki oleh Labuan Bajo membuatnya menjadi tempat yang menarik untuk dikunjungi. Selain itu, kawasan ini juga terkenal dengan keindahan bawah lautnya yang memukau.

Dengan adanya evakuasi tersebut, diharapkan para wisatawan dapat tetap menjaga keselamatan dan kesehatan mereka selama berlibur di Labuan Bajo. Pihak berwenang akan terus memantau perkembangan situasi gunung berapi dan memberikan informasi yang jelas kepada masyarakat dan wisatawan.

Sebagai wisatawan yang bertanggung jawab, penting bagi kita untuk selalu mengikuti petunjuk dan imbauan dari pihak berwenang saat berada di destinasi wisata. Keselamatan dan kesehatan kita merupakan hal yang utama, sehingga kita perlu menjaga diri dan lingkungan sekitar agar tetap aman dan nyaman selama berlibur.