Menpar: Layanan prima dan inklusif perkuat citra pariwisata RI

Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf), Sandiaga Uno, telah menegaskan komitmen untuk memberikan layanan prima dan inklusif guna memperkuat citra pariwisata Indonesia.

Dalam sebuah konferensi pers yang diadakan baru-baru ini, Menparekraf menyatakan bahwa pemerintah akan terus berupaya untuk meningkatkan kualitas layanan pariwisata di Indonesia. Hal ini dilakukan sebagai upaya untuk menarik lebih banyak wisatawan domestik maupun mancanegara.

Menparekraf juga menekankan pentingnya inklusivitas dalam industri pariwisata. Menurutnya, semua lapisan masyarakat harus dapat menikmati manfaat dari perkembangan pariwisata tanpa terkecuali. Oleh karena itu, pemerintah akan terus melakukan berbagai upaya untuk memastikan bahwa seluruh orang dapat merasakan manfaat dari sektor pariwisata.

Salah satu langkah konkret yang akan diambil oleh pemerintah adalah dengan meningkatkan pelatihan dan pendidikan bagi para pelaku pariwisata di seluruh Indonesia. Menparekraf juga berencana untuk mengembangkan program-program inklusif yang memungkinkan semua orang, termasuk mereka yang berkebutuhan khusus, untuk menikmati destinasi pariwisata tanpa hambatan.

Dengan adanya layanan prima dan inklusif, diharapkan citra pariwisata Indonesia akan semakin kuat di mata dunia. Wisatawan akan merasa nyaman dan terlayani dengan baik saat berkunjung ke Indonesia, sehingga mereka akan kembali lagi di masa depan dan merekomendasikan destinasi pariwisata Indonesia kepada orang lain.

Menparekraf mengajak seluruh pihak terkait, termasuk pelaku pariwisata, pemerintah daerah, dan masyarakat, untuk bersatu dalam mendukung upaya untuk memperkuat citra pariwisata Indonesia melalui layanan prima dan inklusif. Dengan kerjasama yang baik, Indonesia dapat menjadi destinasi pariwisata yang lebih baik dan lebih inklusif bagi semua orang.