Bahaya yang mengintai jika pertusis tidak segera diobati

Pertusis, atau yang lebih dikenal dengan batuk rejan, merupakan penyakit infeksi pada saluran pernapasan yang disebabkan oleh bakteri Bordetella pertussis. Penyakit ini umumnya menyerang anak-anak di bawah usia lima tahun, namun tidak menutup kemungkinan juga bisa menyerang orang dewasa.

Jika pertusis tidak segera diobati, bahaya yang mengintai bisa sangat serius. Salah satu komplikasi yang dapat terjadi adalah pneumonia, yaitu infeksi pada paru-paru yang bisa menyebabkan kesulitan bernapas dan bahkan kematian jika tidak segera ditangani dengan baik.

Selain itu, pertusis juga dapat menyebabkan berbagai masalah kesehatan lainnya seperti kejang, kerusakan otak, dan bahkan kematian pada bayi yang rentan terhadap penyakit ini. Oleh karena itu, sangat penting untuk segera mengobati pertusis dengan antibiotik yang diresepkan oleh dokter.

Selain itu, untuk mencegah penyebaran pertusis, penting untuk melakukan vaksinasi. Vaksin pertusis biasanya diberikan pada bayi sejak usia dua bulan dalam rangkaian vaksinasi lengkap. Selain itu, orang dewasa yang berisiko tinggi terkena pertusis juga disarankan untuk melakukan vaksinasi ulang setiap 10 tahun sekali.

Dalam menghadapi penyakit pertusis, kesadaran masyarakat dalam menjaga kebersihan diri dan lingkungan juga sangat penting. Cuci tangan secara rutin, hindari kontak dengan orang yang terinfeksi, dan jaga daya tahan tubuh dengan pola makan yang sehat serta cukup istirahat.

Dengan kesadaran dan langkah-langkah pencegahan yang tepat, bahaya yang mengintai jika pertusis tidak segera diobati dapat diminimalisir. Jangan ragu untuk segera berkonsultasi dengan dokter jika mengalami gejala-gejala pertusis agar penanganan dapat dilakukan dengan cepat dan tepat. Kesehatan adalah investasi terbaik untuk masa depan yang lebih baik. Semoga bermanfaat.