Beda sakit gondok dengan gondongan

Sakit gondok dan gondongan seringkali disamakan oleh masyarakat karena gejala yang muncul hampir sama, namun sebenarnya keduanya merupakan dua kondisi yang berbeda. Kedua penyakit ini berkaitan dengan kelenjar tiroid, namun memiliki penyebab, gejala, dan penanganan yang berbeda.

Sakit gondok, atau yang sering disebut sebagai struma, adalah pembengkakan pada kelenjar tiroid yang disebabkan oleh kekurangan yodium dalam tubuh. Kondisi ini dapat terjadi pada siapa saja, namun lebih sering dialami oleh wanita dan orang yang tinggal di daerah yang kekurangan yodium dalam air minum dan makanan. Gejala yang biasa muncul pada sakit gondok adalah pembengkakan pada leher, kesulitan menelan, batuk terus-menerus, dan suara serak.

Sedangkan gondongan, atau yang dikenal juga sebagai mumps, merupakan penyakit virus yang menyerang kelenjar ludah, terutama kelenjar parotid. Penyakit ini biasanya menyerang anak-anak, namun bisa juga dialami oleh orang dewasa. Gejala yang muncul pada gondongan meliputi pembengkakan pada kelenjar ludah di depan telinga, demam, nyeri saat menelan, dan kelelahan.

Untuk mengetahui perbedaan antara sakit gondok dan gondongan, sebaiknya konsultasikan dengan dokter. Dokter akan melakukan pemeriksaan fisik dan tes tambahan, seperti pemeriksaan darah atau ultrasonografi, untuk menegakkan diagnosis yang tepat. Penanganan untuk kedua kondisi ini juga berbeda, sakit gondok biasanya diobati dengan suplemen yodium, sedangkan gondongan dapat diatasi dengan istirahat yang cukup, konsumsi cairan yang cukup, dan obat pereda gejala.

Jadi, meskipun sakit gondok dan gondongan memiliki gejala yang mirip, namun keduanya merupakan dua kondisi yang berbeda dan memerlukan penanganan yang berbeda pula. Jaga kesehatan kelenjar tiroid dan kelenjar ludah Anda dengan pola makan yang sehat, hindari stres, dan jangan ragu untuk berkonsultasi dengan dokter jika mengalami gejala yang mencurigakan. Semoga informasi ini bermanfaat untuk Anda.