BOB, sebuah perusahaan teknologi yang berbasis di Indonesia, baru-baru ini mengumumkan kemitraan strategis dengan Indonesian Sustainable Tourism Cooperative (ISTC) untuk mengembangkan pariwisata desa di sekitar Candi Borobudur.
Candi Borobudur adalah salah satu situs warisan dunia yang paling terkenal di Indonesia, menarik jutaan wisatawan setiap tahunnya. Namun, sebagian besar pendapatan dari pariwisata ini tidak sampai kepada masyarakat lokal di sekitar candi. Melalui kemitraan ini, BOB dan ISTC berharap dapat memperkuat ekonomi lokal dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat desa di sekitar Borobudur.
Salah satu inisiatif utama dari kemitraan ini adalah pengembangan aplikasi mobile yang akan memudahkan wisatawan untuk menemukan dan berinteraksi dengan berbagai pengalaman pariwisata yang ditawarkan oleh masyarakat desa. Aplikasi ini juga akan memungkinkan wisatawan untuk melakukan pembayaran secara digital, sehingga memudahkan transaksi dan mengurangi ketergantungan pada uang tunai.
Selain itu, BOB dan ISTC juga akan memberikan pelatihan dan dukungan teknis kepada masyarakat desa untuk meningkatkan keterampilan dan pengetahuan mereka dalam mengelola pariwisata secara berkelanjutan. Dengan cara ini, diharapkan masyarakat desa dapat lebih mandiri dalam mengembangkan potensi pariwisata mereka sendiri.
Kemitraan antara BOB dan ISTC ini merupakan contoh bagus dari bagaimana teknologi dapat digunakan untuk memajukan pariwisata berkelanjutan dan inklusif. Dengan memperhatikan keberlanjutan lingkungan dan kesejahteraan masyarakat lokal, kita dapat memastikan bahwa pariwisata di Indonesia tetap berkelanjutan dan memberikan manfaat bagi semua pihak yang terlibat.