Saat bulan Ramadhan tiba, suasana kota menjadi semakin ramai dan penuh dengan kegembiraan. Tak terkecuali di rumah Tira Anisya, seorang ibu rumah tangga yang senantiasa antusias menyambut bulan suci ini. Selain menjalankan ibadah puasa dan shalat tarawih, Tira juga senang membuat berbagai persiapan untuk menyambut hari raya Idul Fitri, termasuk membuat amplop Lebaran.
Tira selalu menikmati momen membuat amplop Lebaran sambil menunggu bedug maghrib berkumandang. Suasana yang hening dan penuh kekhusyukan membuatnya semakin tenang dan fokus dalam membuat amplop-amplop cantik untuk keluarga dan teman-teman. Tira menggunakan berbagai kertas warna-warni, stiker, dan hiasan-hiasan lucu untuk menghias amplop Lebaran agar terlihat lebih menarik dan spesial.
Selama menunggu waktu berbuka puasa, Tira seringkali membayangkan ekspresi bahagia keluarga dan teman-temannya saat menerima amplop Lebaran yang telah ia buat dengan penuh cinta dan kesabaran. Bagi Tira, memberikan amplop Lebaran bukan sekadar tradisi, tapi juga bentuk apresiasi dan kasih sayang kepada orang-orang terdekat.
Setelah bedug maghrib berkumandang, Tira pun merasa puas dengan hasil karyanya dan senang bisa berbagi kebahagiaan dengan orang-orang tercinta. Sejenak ia menutup mata dan bersyukur atas segala nikmat yang Allah berikan dalam bulan Ramadhan ini.
Bagi Tira, membuat amplop Lebaran sambil menunggu bedug maghrib adalah salah satu kegiatan yang memberikan kedamaian dan kebahagiaan tersendiri. Ia berharap semoga tradisi ini tetap terjaga dan menjadi kenangan indah bagi keluarga dan teman-temannya. Semoga kita semua bisa merasakan kebahagiaan yang sama dalam menyambut hari raya Idul Fitri. Selamat Hari Raya Idul Fitri, mohon maaf lahir dan batin.