Dokter: Anak dengan alergi susu sapi tak boleh diberi susu kambing

Anak dengan alergi susu sapi merupakan kondisi yang sering ditemui di kalangan anak-anak. Alergi susu sapi dapat menyebabkan reaksi alergi yang berbahaya jika tidak ditangani dengan baik. Salah satu alternatif yang sering dianggap aman adalah memberikan susu kambing sebagai pengganti susu sapi. Namun, tahukah Anda bahwa anak dengan alergi susu sapi sebaiknya tidak diberi susu kambing?

Menurut dr. Liana, seorang dokter spesialis anak, anak dengan alergi susu sapi sebaiknya tidak diberi susu kambing karena keduanya mengandung protein yang mirip. Meskipun protein dalam susu kambing sedikit berbeda dari susu sapi, namun masih memiliki potensi untuk menyebabkan reaksi alergi pada anak yang sensitif terhadap protein susu.

Reaksi alergi yang ditimbulkan oleh susu kambing pada anak dengan alergi susu sapi dapat berupa ruam kulit, gatal-gatal, muntah, diare, hingga sesak napas. Oleh karena itu, sangat penting bagi orangtua untuk memahami bahwa memberikan susu kambing bukanlah solusi yang tepat untuk anak dengan alergi susu sapi.

Sebagai pengganti susu sapi, dokter menyarankan untuk menggunakan susu nabati seperti susu kedelai, susu almond, atau susu beras. Selain itu, pastikan untuk selalu membaca label kandungan produk susu nabati yang dibeli untuk memastikan tidak mengandung bahan-bahan yang dapat memicu reaksi alergi pada anak.

Jika Anda memiliki anak dengan alergi susu sapi, konsultasikan dengan dokter anak atau ahli gizi untuk mendapatkan saran yang sesuai mengenai pemilihan susu pengganti yang aman dan bergizi untuk anak. Ingatlah bahwa kesehatan anak adalah prioritas utama, dan hindarilah memberikan susu kambing sebagai pengganti susu sapi bagi anak dengan alergi susu sapi.