Dokter: Hubungan minuman beralkohol dan glaukoma kurang signifikan
Glaukoma adalah kondisi mata yang serius yang dapat menyebabkan kerusakan permanen pada saraf optik dan kehilangan penglihatan. Salah satu faktor risiko yang sering dikaitkan dengan glaukoma adalah konsumsi minuman beralkohol.
Namun, menurut para dokter, hubungan antara minuman beralkohol dan glaukoma kurang signifikan. Beberapa penelitian menunjukkan bahwa konsumsi minuman beralkohol dalam jumlah moderat tidak secara signifikan meningkatkan risiko glaukoma.
Dr. Putra, seorang spesialis mata dari RS Mata Jakarta, menjelaskan bahwa meskipun konsumsi minuman beralkohol dapat menyebabkan peningkatan tekanan intraokular (tekanan di dalam mata), tetapi peningkatan tersebut biasanya bersifat sementara dan tidak secara langsung menyebabkan glaukoma.
“Glaukoma biasanya disebabkan oleh penumpukan cairan di dalam mata yang menyebabkan peningkatan tekanan di dalam mata. Konsumsi minuman beralkohol dalam jumlah moderat tidak secara langsung menyebabkan peningkatan tekanan mata yang signifikan,” jelas Dr. Putra.
Namun, Dr. Putra juga menekankan pentingnya menjaga kesehatan mata dengan baik, termasuk rutin melakukan pemeriksaan mata secara berkala, menghindari konsumsi minuman beralkohol secara berlebihan, dan menjaga gaya hidup sehat seperti mengonsumsi makanan sehat dan berolahraga secara teratur.
“Meskipun hubungan antara minuman beralkohol dan glaukoma kurang signifikan, tetapi tetap penting untuk menjaga kesehatan mata dengan baik. Konsultasikan dengan dokter mata Anda jika Anda memiliki riwayat glaukoma dalam keluarga atau mengalami gejala seperti penglihatan kabur, sakit mata, atau mata merah yang persisten,” tambah Dr. Putra.
Dengan demikian, meskipun konsumsi minuman beralkohol tidak secara langsung menyebabkan glaukoma, tetapi tetap penting untuk menjaga kesehatan mata dengan baik dan melakukan pemeriksaan mata secara berkala untuk mencegah atau mengobati kondisi mata yang serius tersebut. Semoga informasi ini bermanfaat!