Diabetes merupakan salah satu penyakit kronis yang semakin meningkat jumlah penderitanya di Indonesia, termasuk di usia muda. Menurut data dari International Diabetes Federation, jumlah penderita diabetes di Indonesia diperkirakan mencapai 10 juta pada tahun 2021 dan diperkirakan akan terus meningkat seiring dengan pertambahan usia penduduk.
Ada beberapa faktor yang menyebabkan meningkatnya kasus diabetes di usia muda. Salah satunya adalah faktor gaya hidup yang tidak sehat, seperti pola makan yang tidak seimbang dan kurangnya aktivitas fisik. Konsumsi makanan tinggi gula dan lemak jenuh serta minuman manis menjadi faktor risiko yang dapat menyebabkan terjadinya diabetes tipe 2, yang biasanya terjadi pada usia muda.
Selain itu, faktor genetik juga turut berperan dalam meningkatnya kasus diabetes di usia muda. Jika salah satu atau kedua orang tua memiliki riwayat diabetes, maka risiko anak untuk mengalami diabetes juga akan meningkat. Selain itu, faktor lingkungan seperti polusi udara, stress, dan kurangnya akses terhadap fasilitas kesehatan juga dapat berkontribusi terhadap peningkatan kasus diabetes di usia muda.
Dokter sangat penting untuk memberikan pemahaman kepada masyarakat, khususnya generasi muda, mengenai pentingnya menjaga gaya hidup sehat dan menerapkan pola makan yang seimbang serta rutin berolahraga. Pencegahan diabetes sebaiknya dimulai sejak dini, dengan melakukan deteksi dini melalui pemeriksaan kesehatan rutin dan mengikuti anjuran dokter mengenai pola makan dan gaya hidup sehat.
Dengan upaya pencegahan yang tepat, diharapkan kasus diabetes di usia muda dapat dikurangi dan kualitas hidup penderita diabetes dapat diperbaiki. Semua pihak, mulai dari individu, keluarga, hingga pemerintah, perlu bekerja sama dalam upaya pencegahan dan penanggulangan diabetes di usia muda. Jangan biarkan diabetes menghambat impian dan kualitas hidup kita, mulailah dari sekarang untuk hidup lebih sehat dan menjauhi risiko diabetes.