Kebiasaan menonton secara maraton bisa berdampak buruk bagi kesehatan

Kebiasaan menonton secara maraton bisa berdampak buruk bagi kesehatan

Menonton film atau acara televisi secara maraton, yaitu menonton dalam waktu yang lama tanpa henti, telah menjadi kebiasaan yang semakin populer di kalangan masyarakat. Namun, tahukah Anda bahwa kebiasaan menonton secara maraton bisa berdampak buruk bagi kesehatan?

Salah satu dampak buruk dari kebiasaan menonton secara maraton adalah meningkatnya risiko terkena penyakit jantung. Menonton dalam waktu yang lama bisa menyebabkan peningkatan tekanan darah dan detak jantung yang tidak stabil. Hal ini dapat meningkatkan risiko terkena serangan jantung atau stroke.

Selain itu, menonton secara maraton juga dapat berdampak negatif bagi kesehatan mata. Mata yang terus-menerus terpapar oleh layar televisi atau layar komputer bisa menyebabkan kelelahan mata, ketegangan pada otot mata, dan bahkan gangguan penglihatan seperti rabun jauh atau rabun dekat.

Tidak hanya itu, kebiasaan menonton secara maraton juga bisa mempengaruhi kualitas tidur seseorang. Menonton film atau acara televisi hingga larut malam bisa mengganggu pola tidur dan menyebabkan seseorang sulit untuk tidur nyenyak. Akibatnya, seseorang bisa mengalami gangguan tidur seperti insomnia atau sleep apnea.

Untuk itu, penting bagi kita untuk membatasi waktu menonton secara maraton dan memberikan jeda yang cukup antara satu episode dengan episode berikutnya. Selain itu, jangan lupa untuk melakukan istirahat yang cukup dan melakukan olahraga secara teratur untuk menjaga kesehatan tubuh dan mata kita.

Dengan memperhatikan dampak buruk dari kebiasaan menonton secara maraton, kita bisa menjaga kesehatan tubuh dan mata kita agar tetap prima. Jadi, mulai sekarang, mari kita bijak dalam mengatur waktu menonton agar terhindar dari dampak negatif bagi kesehatan.