Kemenparekraf fasilitasi industri kuliner berkelanjutan lewat FSI

Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf) terus berupaya untuk memajukan industri kuliner di Indonesia melalui berbagai program dan inisiatif yang diluncurkan. Salah satu upaya yang dilakukan adalah dengan memfasilitasi industri kuliner berkelanjutan melalui Forum Sumber Daya Ikan (FSI).

FSI merupakan wadah yang diciptakan oleh Kemenparekraf untuk menghubungkan para pelaku industri kuliner dengan para pemangku kepentingan lainnya, seperti nelayan, petani, dan produsen bahan baku makanan. Melalui FSI, Kemenparekraf berharap dapat menciptakan sinergi yang kuat antara semua pihak terkait untuk meningkatkan kualitas dan daya saing industri kuliner Indonesia.

Salah satu kegiatan yang dilakukan oleh FSI adalah mengadakan pertemuan rutin antara para pelaku industri kuliner dengan para pemasok bahan baku makanan. Dalam pertemuan ini, para pelaku industri kuliner dapat berdiskusi langsung dengan para pemasok bahan baku untuk memastikan kualitas dan ketersediaan bahan baku yang diperlukan.

Selain itu, FSI juga memberikan pelatihan dan pendampingan kepada para pelaku industri kuliner untuk meningkatkan keterampilan dan pengetahuan mereka dalam mengelola bisnis kuliner secara berkelanjutan. Dengan adanya pendampingan ini, diharapkan para pelaku industri kuliner dapat mengembangkan bisnis mereka dengan lebih baik dan mampu bersaing di pasar yang semakin kompetitif.

Dengan adanya upaya yang dilakukan oleh Kemenparekraf melalui FSI, diharapkan industri kuliner di Indonesia dapat terus berkembang dan menjadi salah satu sektor yang mampu memberikan kontribusi yang signifikan terhadap perekonomian negara. Selain itu, dengan memajukan industri kuliner berkelanjutan, diharapkan juga dapat meningkatkan kesejahteraan para pelaku industri kuliner serta para pemangku kepentingan lainnya, seperti nelayan dan petani. Semoga dengan kerjasama yang kuat antara semua pihak terkait, industri kuliner Indonesia dapat menjadi semakin maju dan berdaya saing di tingkat global.