Kena diabetes sebelum usia 40 tahun bisa tingkatkan risiko kematian

Diabetes merupakan salah satu penyakit yang dapat menyerang siapa saja, tanpa terkecuali usia. Namun, penelitian terbaru menunjukkan bahwa menderita diabetes sebelum usia 40 tahun dapat meningkatkan risiko kematian secara signifikan.

Menurut data dari Badan Kesehatan Dunia (WHO), sekitar 422 juta orang di dunia menderita diabetes, dan angka tersebut terus meningkat setiap tahunnya. Diabetes merupakan penyakit kronis yang ditandai dengan kadar gula darah yang tinggi, dan jika tidak terkontrol dengan baik dapat menyebabkan berbagai komplikasi serius seperti gagal ginjal, gangguan penglihatan, dan penyakit jantung.

Penelitian yang dilakukan oleh para ahli kesehatan menunjukkan bahwa seseorang yang didiagnosis menderita diabetes sebelum usia 40 tahun memiliki risiko kematian yang dua kali lipat lebih tinggi dibandingkan dengan orang yang didiagnosis setelah usia tersebut. Hal ini disebabkan oleh fakta bahwa diabetes pada usia muda cenderung lebih sulit untuk dikendalikan dan membutuhkan pengelolaan yang lebih intensif.

Selain itu, penderita diabetes yang didiagnosis pada usia muda juga rentan terhadap komplikasi-komplikasi lain yang dapat menimbulkan risiko kematian, seperti penyakit jantung dan stroke. Oleh karena itu, penting bagi kita untuk meningkatkan kesadaran akan pentingnya menjaga kesehatan dan mencegah terjadinya diabetes sejak dini.

Beberapa langkah yang dapat dilakukan untuk mencegah diabetes antara lain adalah dengan menjaga pola makan yang sehat, rutin berolahraga, dan mengontrol berat badan. Selain itu, pemeriksaan kesehatan secara rutin juga sangat penting untuk mendeteksi adanya penyakit diabetes sejak dini.

Jadi, bagi mereka yang memiliki riwayat diabetes dalam keluarga atau memiliki faktor risiko lainnya, sebaiknya melakukan pencegahan sejak dini agar dapat mengurangi risiko terkena diabetes sebelum usia 40 tahun dan mengurangi risiko kematian akibat penyakit ini. Kesehatan adalah investasi terbaik yang bisa kita berikan pada diri sendiri, jadi jangan ragu untuk melakukan langkah-langkah preventif yang diperlukan demi kesehatan dan kesejahteraan kita di masa depan.