Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Menbudristek) Nadiem Makarim telah menetapkan Ketua Dewan Penyantun Museum dan Cagar Budaya periode 2021-2025. Pengumuman ini disambut dengan antusiasme oleh para pelaku budaya dan penggiat seni di seluruh Indonesia.
Pengangkatan Ketua Dewan Penyantun Museum dan Cagar Budaya ini merupakan langkah penting dalam upaya pelestarian dan pengembangan warisan budaya Indonesia. Dewan Penyantun ini memiliki peran strategis dalam memberikan arahan dan dukungan kepada berbagai museum dan cagar budaya di seluruh Indonesia.
Menurut Menbudristek Nadiem Makarim, pemilihan Ketua Dewan Penyantun dilakukan melalui proses yang transparan dan partisipatif. Calon-calon yang diusulkan merupakan tokoh-tokoh yang memiliki komitmen dan dedikasi tinggi dalam menjaga keberagaman budaya Indonesia.
Salah satu tugas utama Ketua Dewan Penyantun adalah memberikan arahan strategis dalam pengelolaan museum dan cagar budaya. Mereka diharapkan mampu memberikan inovasi dan terobosan baru dalam upaya pelestarian dan promosi warisan budaya Indonesia.
Para pelaku budaya dan penggiat seni menyambut baik pengangkatan Ketua Dewan Penyantun Museum dan Cagar Budaya ini. Mereka berharap dengan adanya Dewan Penyantun yang kompeten dan berkomitmen, pengelolaan museum dan cagar budaya di Indonesia akan semakin baik dan profesional.
Sebagai negara dengan kekayaan budaya yang sangat besar, pelestarian dan pengembangan warisan budaya merupakan tanggung jawab bersama. Dengan adanya Ketua Dewan Penyantun yang baru, diharapkan Indonesia dapat terus mempromosikan keberagaman budaya dan memperkuat identitas budaya bangsa.