Orang tua wajib tahu, apa itu child grooming dan cara mencegahnya

Orang tua merupakan sosok yang paling bertanggung jawab dalam melindungi anak-anak dari berbagai bahaya di dunia maya. Salah satu bahaya yang harus diwaspadai adalah child grooming. Child grooming merupakan suatu praktik yang dilakukan oleh seseorang untuk mempersiapkan anak-anak secara psikologis maupun fisik agar mau menerima tindakan pelecehan seksual.

Child grooming bisa dilakukan oleh siapapun, termasuk oleh orang yang dekat dengan anak, seperti guru, tetangga, atau bahkan kerabat sendiri. Oleh karena itu, penting bagi orang tua untuk mengetahui tanda-tanda child grooming agar dapat mencegahnya sejak dini.

Beberapa tanda child grooming yang perlu diwaspadai antara lain adalah pemberian hadiah atau uang tanpa alasan yang jelas, meminta anak untuk merahasiakan hubungan mereka, mencoba mendekati anak dengan cara yang tidak wajar, memperhatikan dan memuji anak secara berlebihan, serta mengajak anak untuk bertemu secara rahasia.

Untuk mencegah child grooming, orang tua dapat melakukan beberapa langkah berikut ini:

1. Berkomunikasi secara terbuka dengan anak. Ajak anak untuk selalu bercerita tentang kegiatan sehari-hari dan siapa saja yang berinteraksi dengannya.

2. Ajarkan anak tentang batasan-batasan yang harus dijaga dalam berinteraksi dengan orang lain, terutama orang yang belum dikenal.

3. Pantau aktivitas anak di dunia maya. Pastikan anak tidak melakukan percakapan yang tidak pantas dengan orang yang tidak dikenal.

4. Ajarkan anak untuk berani berkata tidak jika ada orang yang mencoba mendekatinya dengan cara yang mencurigakan.

5. Berikan pemahaman kepada anak tentang pentingnya menjaga privasi dan batasan pribadi.

Dengan melakukan langkah-langkah preventif di atas, diharapkan orang tua dapat mencegah child grooming dan melindungi anak-anak dari bahaya pelecehan seksual. Ingatlah bahwa anak adalah anugerah yang harus dijaga dan dilindungi dengan baik. Semoga artikel ini bermanfaat bagi semua orang tua di Indonesia.