Persatuan Dokter Indonesia (IDI) mengajak seluruh pihak untuk bersatu dalam mengatasi berbagai tantangan kesehatan yang dihadapi bangsa Indonesia. Hal ini disampaikan dalam acara konferensi pers yang diadakan oleh IDI pada hari ini.
IDI menegaskan pentingnya kerjasama antara pemerintah, masyarakat, dan tenaga kesehatan dalam menangani masalah kesehatan yang semakin kompleks di tengah pandemi Covid-19. Ketua Umum IDI, Prof. dr. Daeng M. Faqih, Sp.B-KBD, dalam sambutannya mengatakan bahwa solidaritas dan kolaborasi semua pihak sangat diperlukan untuk menghadapi tantangan kesehatan yang ada.
“Kesehatan adalah hak asasi manusia yang harus dijamin oleh negara. Untuk itu, kita perlu bersatu dan bekerja sama untuk meningkatkan akses dan kualitas layanan kesehatan bagi seluruh masyarakat Indonesia,” ujar Prof. Daeng.
IDI juga menyoroti masalah kurangnya fasilitas kesehatan di berbagai daerah, terutama di pedesaan. Hal ini menjadi salah satu faktor yang mempersulit akses masyarakat terhadap layanan kesehatan yang memadai. IDI menekankan perlunya peningkatan investasi dalam bidang kesehatan untuk meningkatkan ketersediaan fasilitas dan tenaga kesehatan di seluruh wilayah Indonesia.
Selain itu, IDI juga mengingatkan pentingnya disiplin menerapkan protokol kesehatan guna memutus mata rantai penyebaran Covid-19. Masyarakat diminta untuk tetap menggunakan masker, menjaga jarak, dan rajin mencuci tangan guna melindungi diri dan orang lain dari virus tersebut.
Dengan semangat bersatu dan bekerja sama, IDI yakin bahwa berbagai tantangan kesehatan yang dihadapi oleh bangsa Indonesia dapat diatasi dengan baik. Semua pihak diminta untuk turut berperan aktif dalam upaya meningkatkan kesehatan masyarakat dan memperkuat sistem kesehatan nasional. Bersama, kita bisa melawan pandemi dan membangun Indonesia yang lebih sehat dan kuat.