Penggunaan toilet jongkok lebih baik untuk penderita wasir

Wasir atau ambeien adalah kondisi dimana pembuluh darah di sekitar anus dan rektum mengalami pembengkakan dan peradangan. Kondisi ini seringkali disebabkan oleh gaya hidup yang kurang sehat, seperti kurangnya asupan serat, kurangnya olahraga, dan kebiasaan duduk terlalu lama di toilet.

Salah satu faktor yang sering diabaikan dalam penanganan wasir adalah penggunaan toilet. Toilet duduk yang umum digunakan di banyak tempat justru dapat memperburuk kondisi wasir. Hal ini dikarenakan posisi duduk saat buang air besar akan membuat tekanan pada pembuluh darah di sekitar anus, yang dapat memperparah gejala wasir.

Sebagai alternatif, penggunaan toilet jongkok telah terbukti lebih baik untuk penderita wasir. Dengan posisi jongkok, tubuh akan membentuk sudut yang lebih baik untuk proses buang air besar, sehingga tekanan pada pembuluh darah di sekitar anus dapat dikurangi. Selain itu, posisi jongkok juga dapat membantu mengurangi rasa tegang dan ketegangan pada otot-otot perut dan panggul.

Untuk mengoptimalkan penggunaan toilet jongkok, beberapa hal yang perlu diperhatikan adalah posisi tubuh yang tepat saat jongkok, yaitu dengan lutut ditekuk dan kaki diletakkan di atas alas yang cukup tinggi. Selain itu, disarankan untuk tidak terlalu lama mengejan saat buang air besar, dan mengonsumsi makanan yang tinggi serat untuk mencegah sembelit.

Dengan penggunaan toilet jongkok, penderita wasir dapat mengurangi risiko memperparah kondisinya dan meredakan gejala yang muncul. Namun, sebaiknya konsultasikan terlebih dahulu dengan dokter atau ahli kesehatan sebelum mengubah kebiasaan penggunaan toilet. Semoga artikel ini bermanfaat bagi para penderita wasir untuk meningkatkan kualitas hidup mereka.