Psikolog berikan kiat membatasi diri dalam mengikuti tren hiburan
Tren hiburan saat ini semakin merajalela di kalangan masyarakat, terutama dengan adanya media sosial yang memudahkan kita untuk mengikuti berbagai macam tren tersebut. Namun, terlalu banyak mengikuti tren hiburan dapat berdampak negatif bagi kesehatan mental dan emosional kita. Oleh karena itu, penting bagi kita untuk dapat membatasi diri dalam mengikuti tren hiburan.
Psikolog memberikan beberapa kiat yang dapat membantu kita dalam membatasi diri dalam mengikuti tren hiburan. Pertama, sadarilah bahwa tidak semua tren hiburan yang ada di media sosial itu sehat dan positif. Banyak tren hiburan yang justru dapat merusak kesehatan mental kita, seperti tren body shaming atau cyberbullying. Oleh karena itu, penting bagi kita untuk bisa memilih tren hiburan yang benar-benar positif dan sehat untuk diikuti.
Kedua, tentukan batasan waktu dan frekuensi untuk mengikuti tren hiburan. Cobalah untuk tidak terlalu sering menghabiskan waktu untuk mengikuti tren hiburan, karena hal tersebut dapat membuat kita kecanduan dan mengabaikan tanggung jawab lain yang lebih penting. Tentukan saja waktu-waktu tertentu di mana kita boleh mengikuti tren hiburan, misalnya saat sedang istirahat atau libur.
Ketiga, jangan terlalu terpengaruh dengan tren hiburan yang sedang populer di kalangan masyarakat. Ingatlah bahwa setiap orang memiliki selera dan minat yang berbeda, jadi tidak perlu terlalu memaksakan diri untuk mengikuti tren hiburan yang sedang booming. Cobalah untuk tetap setia dengan apa yang kita sukai dan nikmati, tanpa harus terlalu memikirkan tren hiburan yang sedang viral.
Dengan membatasi diri dalam mengikuti tren hiburan, kita dapat menjaga kesehatan mental dan emosional kita. Kita juga dapat lebih fokus pada hal-hal yang benar-benar penting dalam hidup kita, seperti keluarga, pekerjaan, dan hobi yang kita sukai. Jadi, jangan terlalu tergila-gila dengan tren hiburan, tetapi tetaplah bijak dalam memilih dan mengikuti tren hiburan yang benar-benar positif dan sehat bagi kita.