Daging merupakan salah satu sumber protein yang penting bagi tubuh manusia. Namun, seringkali masyarakat mengaitkan konsumsi daging dengan risiko darah tinggi. Padahal, tidak selalu konsumsi daging yang menyebabkan darah tinggi.
Protein adalah salah satu nutrisi penting yang diperlukan oleh tubuh manusia untuk membangun dan memperbaiki jaringan, termasuk otot dan sel-sel tubuh lainnya. Daging merupakan salah satu sumber protein hewani yang kaya akan asam amino esensial yang diperlukan oleh tubuh.
Meskipun daging mengandung lemak jenuh dan kolesterol, namun konsumsi daging dalam jumlah yang moderat tidak selalu berdampak buruk bagi kesehatan. Bahkan, beberapa jenis daging seperti daging ayam tanpa kulit, daging sapi tanpa lemak, dan ikan mengandung lemak sehat yang baik untuk kesehatan jantung.
Sebaliknya, darah tinggi atau hipertensi dapat disebabkan oleh berbagai faktor lain seperti pola makan yang tidak sehat, kelebihan berat badan, kurangnya aktivitas fisik, dan faktor genetik. Jadi, tidak benar jika hanya konsumsi daging yang menjadi penyebab utama darah tinggi.
Namun, hal yang perlu diperhatikan adalah cara memasak daging. Mengkonsumsi daging yang digoreng dalam minyak berlebihan atau diproses dengan cara yang tidak sehat dapat meningkatkan risiko penyakit jantung dan darah tinggi. Sebaiknya, pilihlah cara memasak daging yang sehat seperti direbus, dipanggang, atau dikukus.
Jadi, konsumsi daging sebagai sumber protein bagi tubuh tidak selalu berdampak buruk bagi kesehatan, asalkan dikonsumsi secara seimbang dan dipadukan dengan pola makan sehat lainnya. Jangan lupa untuk tetap mengontrol asupan garam, lemak jenuh, dan kolesterol dalam makanan sehari-hari untuk menjaga kesehatan jantung dan mengurangi risiko darah tinggi.