Menahan buang air kecil selama mudik berisiko buruk pada ibu hamil

Mudik merupakan tradisi yang sudah menjadi bagian dari budaya Indonesia. Setiap tahun, ribuan orang melakukan perjalanan jauh untuk pulang ke kampung halaman dan merayakan Hari Raya bersama keluarga. Namun, bagi ibu hamil, mudik bisa menjadi pengalaman yang tidak menyenangkan jika tidak diiringi dengan perhatian kesehatan yang baik.

Salah satu hal yang perlu diperhatikan oleh ibu hamil saat mudik adalah menahan buang air kecil terlalu lama. Kebanyakan orang berpikir bahwa menahan buang air kecil tidak akan menimbulkan dampak yang serius, namun bagi ibu hamil hal ini bisa berisiko buruk bagi kesehatan.

Menahan buang air kecil terlalu lama dapat menyebabkan infeksi saluran kemih, yang bisa berisiko pada kehamilan. Infeksi saluran kemih pada ibu hamil dapat meningkatkan risiko kelahiran prematur, berat badan bayi rendah, atau bahkan keguguran.

Selain itu, menahan buang air kecil terlalu lama juga dapat menyebabkan tekanan pada kandung kemih dan ginjal, yang dapat berdampak negatif pada kesehatan ibu hamil dan janin. Oleh karena itu, sangat penting bagi ibu hamil untuk tidak menahan buang air kecil terlalu lama, terutama saat melakukan perjalanan jauh seperti mudik.

Untuk menghindari risiko buruk akibat menahan buang air kecil, ibu hamil disarankan untuk sering-sering buang air kecil, minimal setiap 2-3 jam sekali. Selain itu, pastikan untuk selalu membawa botol air minum saat mudik agar tidak kekurangan cairan dan meminum air secukupnya.

Jadi, jangan remehkan masalah menahan buang air kecil saat mudik, terutama jika Anda sedang hamil. Jaga kesehatan Anda dan janin dengan selalu memperhatikan kebutuhan cairan tubuh dan tidak menahan buang air kecil terlalu lama. Selamat mudik dan selamat menjaga kesehatan!