Pemkot Surakarta larang warga nyalakan petasan saat nonbar Piala Asia

Pemerintah Kota Surakarta telah mengeluarkan larangan kepada warganya untuk menyalakan petasan saat nobar Piala Asia. Hal ini dilakukan untuk menjaga keamanan dan ketertiban selama acara nobar berlangsung.

Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kota Surakarta, Anang Sutono, mengatakan bahwa larangan tersebut dikeluarkan karena adanya potensi bahaya yang dapat terjadi akibat penggunaan petasan. Selain itu, penggunaan petasan juga dapat mengganggu orang lain yang sedang menonton pertandingan.

“Kami menghimbau kepada warga Kota Surakarta untuk tidak menyalakan petasan saat nobar Piala Asia. Hal ini dilakukan demi keamanan dan kenyamanan bersama selama acara nobar berlangsung,” ujar Anang.

Menurut Anang, pihaknya akan bekerja sama dengan kepolisian untuk melakukan pengawasan selama acara nobar berlangsung. Jika ada warga yang melanggar larangan tersebut, maka akan dikenakan sanksi sesuai dengan peraturan yang berlaku.

Acara nobar Piala Asia sendiri merupakan salah satu ajang yang sangat dinantikan oleh para pecinta sepakbola di Kota Surakarta. Dengan adanya larangan menyalakan petasan, diharapkan acara nobar dapat berjalan lancar dan aman tanpa adanya gangguan dari pihak yang tidak bertanggung jawab.

Para warga Kota Surakarta diharapkan untuk tetap menjaga keamanan dan ketertiban selama acara nobar berlangsung. Dengan demikian, semua orang dapat menikmati pertandingan sepakbola dengan nyaman dan aman tanpa adanya gangguan dari pihak yang tidak bertanggung jawab.